Selamat sore rekan rekan pembaca! Bassist Nirvana, Krist Novoselic berbicara tentang kematian rekan satu bandnya yaitu Kurt Cobain. Dalam pernyataan itu ia mengatakan bahwa tragedi itu tidak berhubungannya dengan kecanduan obat-obatan. Pentolan Nirvana itu menembak dirinya sendiri pada tahun 1994 ketika sedang berjuang dari despresi dan pemakaian heroin. Pengenangan kematiannya diadakan awal tahun ini ketika peringatan 20 tahun bunuh dirinya, mengambil tempat di sekitar ketika Nirvana dulu memperkenalkan diri ke The Rock And Roll Hall Of Fame.
Krist Novocelic jarang berbicara tentang kematiannya Cobain, dan ketika ia berbicara dengan Reason TV ia mengatakan:
"Kurt adalah orang yang sensitif dan kupikir obat-obatan itu yang menyiksa dirinya. Dia berada dibawah banyak tekanan. Dia gila akan keputusan buruk. Dia mungkin berada di situasi yang sangat kacau ketika memutuskan untuk melakukan itu (bunuh diri). Jika dia punya pikiran bersih, ia takkan melakukannya. Dia ketika itu dalam kondisi mabuk heroin".
Sang bassist itu punya pengalaman kecanduan obat-obatan lain. Antara tahun 2006 dan 2009, Novocelic adalah anggota band Flipper. Band itu kehilangan 3 anggota karena overdosis heroin termasuk bassist pendahulunya, Will Shatter.
"Itu kejadian berat pada band. Kita berbicara banyak tentang itu. Heroin adalah pembunuh. Bukan mitos lagi, itu akhir cerita bersama obat kimia, bukan hal yang romantis. tapi malah berujung pada kematian".
Sekian Krist Novocelic Berbicara Tentang Kematian Kurt Cobain, sampai jumpa di postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment